Cari kaos bagus? yuk merapat di Distro Surfingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah Eropa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah Eropa. Tampilkan semua postingan

Islamisasi Balkan

Benua Eropa memiliki tiga semenanjung utama yaitu Semenanjung Iberia, Semenanjung Apenina dan Semenanjung Balkan. Semenanjung Iberia berada paling barat dari tiga semenanjung yang lain, timur semenanjung Iberia terdapat semenanjung Apenina dan semenanjung paling timur ialah Semenanjung Balkan. Eropa yang memiliki tiga semenanjung utama, memiliki dinamika-dinamika tersendiri, dan dari ketiga semenanjung tersebut semenanjung Balkan yang memiliki kawasan dan dinamika penduduk yang unik. Semenanjung Balkan merupakan kawasan dengan entitas agama, politik dan etnis yang beraneka ragam. Dari sinilah kawasan Balkan memiliki suasana yang mencengkam dari ketiga semenanjung di Eropa. Masyarakat Balkan sendiri menyikapi perbedaan yang ada sering kali menghasilkan gejolak, pertentangan bahkan aksi-aksi kekerasan.


Semenanjung Balkan secara Umum terdiri dari negara-negara yang dikenal dengan negara Balkan: Kroasia, Bosnia Herzegovina, Macedonia, Serbia, Montenegro, Albania, Yunani dan Bulgaria, ditambah dengan Thrace Timur yaitu bagian Turki Eropa, Slovenia dan Rumania. Secara Geografis, semenanjung Balkan memiliki posisi yang cukup strategis, karena semenanjung Balkan dibatasi oleh laut-laut Eropa yang cukup luas, sebelah Utara semenanjung Balkan dibatasi oleh Laut Hitam dan Laut Aegea, di Selatan dibatasi oleh Laut Mediterrania dan sebelah Barat dibatasi oleh Laut Adriatik dan Laut Ionia. Karena posisi ini komoditi utama Balkan adalah perdagangan.

peta negara balkan
Gambar: Peta Negara-Negara Balkan


A. TERBENTUKNYA TURKI USTMANI
Pasca berkembangnya Islam di Arab dan di Eropa, mengakibatkan terjadinya reaksi-reaksi dari pemerintahan di Eropa. Paus gereja pusat Eropa mengalami kegundahan karena eksplorasi Islam yang bergerak cepat dan menginvasi Eropa. Reaksi ini mengakibatkan terjadinya peperangan-peperangan antara abad ke-10 dan ke-11. Kaum Kristen mengusir orang-orang Islam dari Eropa. Peperangan ini di kenal sebagai perang Salib. Karena saat peperangan kaum Kristen membawa salib untuk menunjukan identitasnya terhadap umat Muslim. Peperangan ini kadang kala dimenangkan oleh umat Muslim, sebaliknya dimenangkan juga kaum Nasrani.

Kedua belah pihak mengalami banyak kerugian akibat perang Salib ini, baik kerugian dari materi maupun non-materi. Saat perang salib terjadi, Islam dikuasai oleh kaum Abbasiyah, tetapi kaum Abbasiyah mengalami perpecahan politik diakibatkan banyak golongan yang memerdekakan diri dari kekuasaan Abbasiyah. Ditambah pula pada abad ke-13 kaum Kristen berhasil merebut Spanyol dari Dinasti Umayyah. Satu per satu kota-kota penting Spanyol jatuh ke tangan kerajaan Kristen. Cordova jatuh ke tangan ke kerajaan Kristen pada tahun 1238 M, disusul dengan kejatuhan Sevilla pada tahun 1248 M, hingga akhirnya kota terakhir Granada jatuh pada tahun 1492 M.

Kejatuhan Islam dan perpecahan Abbasiyah membuat sebuah Dinasti baru yang muncul di dalam pemerintahan Abbasiyah yang berasal dari luar Turki. Dinasti ini dapat membaur dengan orang Arab dengan mudah, dinasti ini dikenal sebagai Dinasti Saljuk. Dinasti Saljuk dapat memasuki pemerintahan Abbasiyah dan berhasil menguasai Baghdad tetapi kekuasaan tertinggi tetap dipegang oleh Bani Abbasiyah.

Dinasti Saljuk berasal dari beberapa kabilah kecil rumpun suku Ghuz di wilayah Turkistan. Mereka dipersatukan oleh Seljuk ibn Tuqaq, mengabdi kepada Bequ, seorang raja di wilayah Turkoman, sebagai pimpinan tentara. Karena pengaruh Saljuk yang besar, raja kemudian beserta pengikutnya pindah ke daerah Jand, suatu wilayah Muslim di Transoxiana. Mereka mendiami wilayah di atas izin Dinasti Samaniyyah dan masuk Islam dengan mazhab Sunni.

Berjalannya waktu Dinasti Saljuk diakui oleh kaum Abbasiyah di Baghdad pada tahun 1040 M, karena berhasil mengalahkan Mas’ud al-Gaznawi pada tahun 1036 M dan mengusirnya dari Khurasan. Dinasti Saljuk berhasil merebut daerah kekuasaan Gaznawi yaitu Marwa dan Naisabur. Kekuasaan Dinasti Saljuk bertambah kuat dengan bertambah pula daerah yang dikuasai seperti Balkh, Jurjan, Tarbaristan, Khawarizm, Ray dan Isfahan. Dengan memiliki kekuatan yang kuat dan kekuasaan yang besar membuat Dinasti Saljuk menguasai Bagdad menggantikan posisi dari Dinasti Buwaihi.

Pada tahun 1258 M, Dinasti Saljuk mendirikan sebuah kerajaan baru yang besar dengan berbasis Islam yang kuat, karena Dinasti Saljuk berhasil menguasai daerah-daerah kekuasaan Abbasiyah pada tahun 1214 M. Puncaknya membunuh pemimpin Abbasiyah dan membasmi kaum Abbasiyah dari Baghdad. Dengan berhasilnya mengusir kaum Abbasiyah dari Baghdad membuat suku bangsa Turkoman dari Trasoxiana berpindah ke arah barat dan dipimpin oleh para Bey serta merebut tanah di Asia Barat. Pada tahun yang sama, lahir seorang anak bernama Ustman di Anatolia dan dipandang keluarga Ghazi yang terkemuka. Ustman merupakan seorang Turkoman yang memimpin anak buahnya ke dalam daerah Anatolia paling barat. Ustman merupakan pendiri dari Imperium besar Islam. Ustman tidak sendiri mendirikan sebuah kerajaan, dia hanya berhasil membangun emirat ghazi kecil yang tangguh di Anatolia. Bersama dengan ghazi-ghazi yang lain seperti Karamanli, Aydin, Sarukhan, Kirgiz, Kazakh dan ghazi-ghazi yang tidak disebut namanya. Keturunan-keturunan dari Ustman disebut Ustmani, dari pendirian ini Imperium tersebut disebut sebagai Turki Ustmani.

peta dinasti turki ustmani
Gambar: Peta Dinasti Turki Ustmani


C. TURKI USTMANI MEMASUKI EROPA DAN BALKAN
Beberapa waktu Ustmani semakin berkembang dan kuat, mereka mulai menundukkan negara-negara ghazi yang lain, banyak cara Ustmani menundukkan ghazi-ghazi tersebut, sebagaian mereka taklukkan dan kadang-kadang beberapa ghazi dibeli oleh Ustmani. Para kepala suku ghazi yang merupakan emir berdaulat menjadi bangsawan feodal yang memiliki kekuasaan sendiri, tetapi tetap tunduk kepada kepala kepemerintahan yaitu Dinasti Ustmani.

Ustman yang sudah menguasai daerah perbatasan, ingin menguasai daerah diluar daerah kepemerintahannya, Ia ingin menundukkan daerah-daerah Byzantium. Ustman sendiri memiliki faktor-faktor untuk menguasai daerah lain yaitu:
1. Mencari tanah baru dan membina kehidupan bersama yang baru, bebas dari penindasan Mongol;
2. Melepaskan diri dari desakan-desakan suku-suku yang berimigrasi ke Anatolia Sentral;
3. Kelemahan dan kelesuan dalam daerah perbatasan Byzantium;
4. Menghadapi orang Nasrani dalam semangat Jihad.

Pada tahun 1301 M, Ustman memulai ekpansinya ke daerah Byzantium. Pada awalnya membangun sebuah pangkalan di selatan sungai Sankara dan masuk ke Byzantium melalui barat sungai. Pasukan Byzantium yang mendengar berita ini segera melakukan perlawanan untuk menghentikan invasi Ustmani. Pertempuran terjadi pada tahun 1302 M di dekat kota Nikomedia, perang ini berhasil dimenangkan oleh Ustman. Setelah memangkan perperangan di Nikomedia Ustman melanjutkan invasinya ke Nicea dan Brusa, tetapi sebelum dia menaklukan Nicea dan Brusa pada 1324 M Ustmani meninggal. Tapi dia berhasil mengendalikan semua Bythinia Byzantium.

sultan ustman I
Gambar: Sultan Ustman I

Kematian Ustman membuat invasi Ustmani tertunda, selang 2 tahun Orhan menggantikan ayahnya Ustman untuk menggantikan ayahnya sebagai Pemimpin Ustmani. Orhan meneruskan tujuan ayahnya menginvasi Eropa. Orhan berhasil menguasai kota Prusa pada tahun 1326 M, serta menjadikan Prusa sebagai Ibu kota Ustmani yang baru dengan mengganti namanya menjadi Bursa, dan Orhan mengambil gelar Sultan. Setelah menguasai Bursa Orhan melanjutkan invasinya ke daerah Nicea untuk menguasai daerah tersebut, disana Orhan dicegat oleh pasukan Byzantium pada musim semi tahun 1329 M.

sultan orhan
Gambar: Sultan Orhan I

Pasukan Byzantium dipimpin oleh Andronikus dan John Cantacuzenus menyeberangi selat Bithynia dan melakukan penyerangan terhadap Orhan di kota Pelekanon. Orhan berhasil mengalahkan Pasukan Byzantium dan mengakhiri kekuasaan Byzantium di Bithynia dengan menguasai kota Nicea pada 2 Maret 1331 M. Orhan pun berhasil merebut kota Nicomedia dari tangan Byzantium dan membuat Byzantium semakin bingung melawan Ustmani. Akhirnya sebelum dikuasainya Nicomedia dari Ustmani Andronikus membuat perjanjian dengan Sultan Orhan di tahun 1333 M dan Orhan menikahi putri Cantacuzenus yaitu Theodora.

Pada tahun 1354 M, Orhan beserta anaknya Suleyman menyeberang ke Hellenspot dan berhasil menduduki semenanjung Gallipoli. Orhan meninggal pada tahun 1362 M dan digantikan putranya Murad. Murad yang baru menjadi Sultan yang baru di Ustmani, tahun berikutnya berhasil menguasai kota Adrianapolis, orang Turki menyebutnya Edirne dan memindahkan ibu kota yang sebelumnya di Bursa menjadi di kota Edirne. Pada tahun 1355 M, kerajaan Serbia mengalami krisis dan pada tahun 1360 M kerajaan Bulgaria menjadi lemah, dan ini juga merupakan jalan untuk ekspansi Ustmani selanjutnya.

sultan murad
Gambar: Sultan Murad I

Murad mengikuti langkah ayahnya Orhan. Menyerang dan terus mendesak kerajaan sebelah Utara dan Barat Balkan. Pada tahun 1366 M menguasai lembah sungai Muritza dan pegunungan Balkan, kemudian menaklukkan Sofia (1385 M) dan kota Nish, yang terletak pada sungai Morava (1386 M). Melalui jalur Selatan menyerang Seres (1383 M) sampai ke Saloniki (1387 M). Dengan menguasai daerah-daerah Balkan, kerajaan Bulgaria, Serbia dan Bosnia menjadi negara bawahan Ustmani, dengan syarat putra mahkota kerajaan harus ditangkap dan dipenjara di Istana Ustmani agar tidak terjadi pemberontakan.

peta dinasti ustmani masa pemerintahan murad I
Gambar: Peta Dinasti Ustmani Pada Masa Pemerintahan Murad I

Sekitar tahun 1387 M dan 1389 M, terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh raja-raja vassal, karena saat itu keamanan daerah Balkan agak mengendor. Pada saat itu Murad berperang melawan pemberontakan di Anatolia serta memperluas daerah penjajahan. Pemberontakan di Balkan dilakukan dari kerajaan Bulgaria dipimpin oleh Czar Shisman, kerajaan Serbia dipimpin oleh Raja Lazarus. Pemberontakan ini dibentuk atas nama anti-Turki dan mengusir Turki Ustmani dari Balkan, Serbia dan Bulgaria dibantu Bosnia dan Kesovo. Pada 15 Juni 1389 M, di dataran Kesovo terjadi perang antara Turki Ustmani dan koalisi anti-Turki pertarungan tersebut memakan banyak korban, dipenghujung perang Murad dan Lazar tewas. Saat Bayazid secara sigap mengambil pimpinan perang dan menguasai kendali peperangan sekaligus meraih kemenangan perang. Bulgaria dan para bangsawan Serbia dibantai oleh Beyazid. Dengan ini kekuasaan Ustmani di Balkan menjadi kuat dan melakukan penyebaran agama Islam.


Description: islamisasi balkan, islam di balkan, islamisasi di eropa

Peradaban Yunani Kuno

Yunani merupakan salah satu pusat peradaban tertua di eropa. Yunani terletak di sekitar Laut Tengah yang sangat strategis dalam pelayaran. Peradaban Yunani lahir di lingkungan geografis yang sebenarnya tidak mendukung. Tanah Yunani tidak seperti Mesopotamia, Huang Ho, ataupun Mesir yang subur. Yunan merupakan tanah yang kering, dengan banyak benteng alam yang kuat berupa jurang-jurang yang terjal, gunung-gunung yang tinggi, serta pantai-pantai yang curam dan terjal. Hujan sangat jarang turun di Yunani. Bangsa Yunani terbentuk dari percampuran bangsa pendatang dari laut Kaspia dan dan penduduk asli yang terdiri dari petani. Yunani terletak di ujung tenggara di benua eropa.Sebagian besar kepulauan di laut aegea dan laut ionia. Bangsa Yunani terbentuk dari percampuran bangsa pendatang dari laut Kaspia dan dan penduduk asli yang terdiri dari petani. Mereka membentuk suatu kelompok – kelompok kota yang disebut Polis. Polis-polis yang terkenal adalah: Athena, Sparta dan Thebe.

Letak geografis Yunani sekarang sama dengan Yunani kuno yang kita bahas. Yunani terletak di Ujung Selatan Semenanjung Balkan. Selain di daratan tersebut wilayahnya juga meliputi pulau di Laut Aegeia. Batas-batas Yunani sekarang ini: utara berbatasan dengan Albania, Macedonia, Bulgaria dan Turki, timur adalah Laut Aegeia, selatan adalah Laut Tengah, dan barat adalah Laut Ionia. Sebagian besar wilayah Yunani bergunung-gunung sehingga antar wilayah terpisah antara satu dengan yang lain. Tiga puluh prosen daerahnya berupa daratan rendah yang terdapat di dekat laut dan terbentuk oleh endapan lumpur sungai. Sisanya berupa jazirah yaitu Peloponesos dan Attica. Gunung-gunung dan teluk-teluk di Yunani yang tak terhitung banyaknya pada waktu itu menghalangi komunikasi melalui darat.

Lembah-lembah dan daratan rendah yang terpisah-pisah merupakan unit-unit geografis dan ekonomi yang bersifat alami, dan menjadi pemisah kesatuan unit politik. Kesatuan politik itu disebut Polis atau Negara Kota (City State) yang wilayahnya meliputi kota itu sendiri dan daerah-daerah sekitarnya. Tanah Yunani yang bergunung-gunung pada umumnya kurang subur. Di lereng pegunungan masyarakat dapat menanam gandum serta anggur. Untuk mencari daerah yang subur maka para petani (disebut Colonus) meninggalkan negerinya dan mendirikan daerah koloni di sekitar Yunani. Daerah koloni Yunani antara lain terdapat di Italia Selatan, Mesir, Palestina dan Asia Kecil (Turki sekarang). Selain kegiatan pertanian, masyarakat Yunani juga mengembangkan perekonomian melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan karena letaknya yang strategis di perairan Laut Tengah.

peta yunani kuno
Gambar: Peta Yunani Kuno


A. AWAL PERADABAN
Perkembangan peradaban Yunani kuno dimulai dari perkembangan peradaban mayarakat di pulau Kreta. Pulau Kreta terletak didaerah perairan laut tengah bagian timur. Letaknya sangat strategis, sehingga menjadi pusat aktivitas didaerah perairan laut tengah bagian timur. Pulau Kreta merupakan daerah penghubung antara daerah-daerah pusat perdagangan dipulau Sicilia, Mesir, Pantai Levant, Bizantium dan Yunni. Sumber-sumber berita tentang sejarah kerajaan Kreta ini diperoleh antara lain dari syair-syair pujangga Homerus terutama dalam kitab Illyas dan Odyssea, cerita-cerita rakyat di Yunani yang lebih bersifat mitologi, hasil-hasil penggalian arkeologi yang menemukan sisa-sisa bangunan kota kuno seperti ibu kota Knossos.

pulau kreta
Gambar: Pulau Kreta

Pulau Kreta terletak dipersimpangan jalan pelayaran antara Mesir dan Yunani, serta antara daerah-daerah Italia dan Punisia. Masyarakat pulau Kreta adalah Masyarakat maritim dengan kehidupan pokok berdagang dan berlayar dilaut tengah. Masyarakat pulau Kreta telah mengenal bentuk tulisan yang disebut dengan tulisan Minos. Nama minis berasal dari dari nama seorang Raja besar dari kerajaan ini, yaitu Raja Minos. Namun, tulisan Minos ampai sekarang belum berhasil dibaca sehingga sejarah kerajaan pulau Kreta belum terungkap dengan jelas. Kepercayaan masyarakat Kreta bersifat Polytheisme dan memuja kekuatan-kekuatan alam. Dewa tidak berfungsi seagai pencipta malapetaka, tetapi berfungsi sebagai pelindung dan pemberi berkah. Pada abad ke-15 SM, kerajaan pulau Kreta mengalami keruntuhan karena mundurnya perdagangan, lepasnya daerah-daerah koloni, akibat bencana alam. Akan tetapi, sejak abad ke-15 SM (1500 SM) terjadi invasi dan gelombang penyerbuan bangsa- bangsa Indo-Jerman dari asia tengah memasuki daerah semenanjung Yunani dan akhirnya merebut Pulau Kreta.


B. PERIODE PERKEMBANGAN PERADABAN YUNANI
Secara umum perkembangan Yunani dapat dibagi menjadi 4 periode, yaitu sebagai berikut :
  1. Fase pembentukan negara-negara kota (Polis) yang berlangsung antara 1000-800 SM.
  2. Fase ekspansi negara-negara kota atau fase kolonisasi polis-polis Yunani. Ekspansi polis-polis Yunani ke arah barat sampai ke Italia Selatan, sedangkan ke arah Timur sampai ke Asia Kecil (Troya).
  3. Masa kejayaan polis-polis Yunani (600-400SM).
  4. Masa Keruntuhan Yunani (400-300 SM), tetapi kebudayaan Yunani berkembang di luar daerah Yunani itu sendiri.

Selama periode Kalsik (Abad ke 5 SM), Yunani terdiri dari daerah-daerah bagian kecil dan besar dalam bermacam-macam bentuk internasional (sederhana, federasi, federal, konfederasi) dan bentuk-bentuk internal (kekerajaan, tirani, oligarkhi, demokrasi konstitusional, dan lain-lain) yang paling terkenal ialah Athena, diikuti oleh Sparta dan Thebes. Sebuah semangat kebebasan dan kasih yang membara membuat bangsa Yunani dapat mengalahkan bangsa Persia, adikuasa pada saat itu, didalam peperangan yang terkenal dalam sejarah kemanusiaan- Marathon, Termopylae, Salamis dan Plataea.

Pada paruh kedua abad ke 4 SM, banyak daerah-daerah bagian di Yunani membentuk sebuah Aliansi (Cœnon of Corinth) yang dipimpin oleh Alexander Agung sebagai Presiden dan Panglima (Kaisar) dari Aliansi, Raja dari Macedonia menyatakan perang dengan Persia, membebaskan saudara-saudara mereka yang terjajah, Ionian, dan menguasai daerah-daerah yang diketahui selanjutnya. Menghasilkan sebuah masyarakat yang berkebudayaan Yunani mulai dari India Utara sampai Laut Tengah barat dan dari Rusia Selatan sampai Sudan.


C. HUKUM DAN PEMERINTAHAN YUNANI
Antara wilayah- wilayah di Yunani tersebut sulit untuk berhubungan yang disebabkan oleh alam yang berbukit-bukit, sehingga jadilah kota-kota yang disebut Polis. Ada dua polis yang terkenal:

1. Athena
Athena merupakan Polis yang menerapkan sistem Demokrasi. Sistem itu diperkenalkan oleh Solon (638 SM-559 SM). Dengan sistem itu, kekuasaan berada di tangan dewan rakyat. Pelaksanaan pemerintahan dilakukan oleh sembilan orang Archon yang setiap tahun diganti. Para Archon diawasi oleh Aeropagus (Mahkamah Agung) yang para anggotanya berasal dari mantan anggota Archon. Athena banyak menghasilkan para filosof yang pemikirannya sangat berpengaruh pada kehidupan manusia hingga dewasa ini. Para Filosof itu antara lain sebagai berikut:

a. Thales
thales
Dia terkenal sebagai ahli matematika dan astronomi. Thales dikenal dengan perhitungannya tentang gerhana, menghitung ketinggian piramida dan menghitung bayangannya. Selain itu Thales berpendapat bahwa bumi ini berasal dari air.








b. Anaximander
anaximander
Dia berpendapat bahwa segala apa yang ada di dunia ini berasal dari bahan tunggal yang bukan air. Selain itu, Anaximander berpendapat bahwa bumi itu seperti silinder yang mempunyai ukuran lebih kecil daripada matahari.








c. Anaximenes
anaximenes
Dia berpendapat bahwa bahan pembentuk alam adalah udara.













d. Pytagoras
pythagoras
Dia terkenal sebagai ahli matematika, dia percaya bahwa segala sesuatu itu pada aturannya menurut bilangan tertentu. Sehubungan dengan hal itu, Pytagoras berpendapat bahwa melalui pengetahuan tentang bilangan, kita akan memahami tentang kenyataan.








e. Heraclitus
heraclitus
Dia adalah seorang filosof mengembangkan pemikiran tentang logika.










f. Parmenindes
parmenides
Filosof ini mengemukakan pentingnya logika dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.












g. Hippocartus
hippocrates
Dia adalah seorang filosof yang ahli dalam bidang kedokteran.












h. Socrates
socrates
Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan logikasebagai dasar untuk membahasnya. Socrates mengajarkan agarmanusia dapat membedakan apa yang baik atau buruk, benar atausalah, adil atau tidak adil. Ajarannya ditujukan kepada anak mudayang diajaknya berdiskusi. Ia akhirnya di hukum mati dengan minumracun karena tuduhan telah merombak dasar-dasar etikamasyarakat Yunani kuno serta tidak percaya kepada dewa-dewayang disembah masyarakat.



i.Plato
plato
Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak buku,salah satunya berjudul Republica. Dalam buku tersebut diuraikantentang kebahagiaan hidup yang dapat dicapai bila manusia bekerjadengan wataknya dan wanita diangkat derajatnya. Plato jugamendirikan pusat pendidikan bernama Academus.







j. Aristoteles
aristoteles
Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi danketatanegaraan. Karyanya yang terkenal antara lain Klasifikasi Floradan Fauna di Kepulauan Aegeia. Di bidang ketatnegaraan, iaberpendapat bahwa sistem pemerintahan yang baik adalah republik.Pemerintahan yang baik mengutamakan kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat. Aristoteles adalah pendiri pusat pendidikan bernama Peripatetis. Salah seorang muridnya ialah Alexandar Agung, raja Macedonia.




Lahirnya tradisi intelektual dari bangsa Yunani disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini :
  • Faktor geografis dari Yunani bergunung-gunung dan tidak subur. Hal ini memacu para penduduknya untuk berpikir dan berkreasi agar mampu bertahan hidup.
  • Orang Yunani membangun hubungan dengan bangsa-bangsa lain seperti Mesir, Babylonia, dan yang lainnya, sehingga terjadi tukar-menukar pengetahuan.
  • Penduduk Yunani memiliki hak otonomi kemerdekaan dan kemakmuran di bidang ekonomi, sehingga mereka lebih berkonsentrasi untuk menumbuhkembangkan pengetahuan.
  • Bangsa Yunani menghargai logika dan cara berpikir yang rasional.
  • Bangsa Yunani selalu terlibat aktif dalam urusan politik, ekonomi, dan sosial. Hal itu membuat mereka selalu berusaha untuk mencari pemecahan dalam setiap masalah yang muncul.


2. Sparta
Pemerintahan Sparta didasari oleh pemerintahan yang bergaya militeristik. Pola ini diperkenalkan oleh Lycurgus tahun 625 SM. Pemerintahan dipegang oleh dua orang raja, sementara pelaksana tertinggi dipegang oleh suatu dewan yang bernama Ephor yang terdiri dari lima orang. Setiap Ephor memiliki dewan tua yang berusia lebih dari 60 tahun, yang bertugas untuk mempersiapkan UU yang diajukan kepada dewan rakyat (perwakilan dari semua warga kota). Para pemuda yang terseleksi secara fisik dan mental, dijadikan tentara. Keberadaan polis-polis di Yunani mengakibatkan mereka saling bersaing dalam memperebutkan hegemoni kekuasaan atas wilayah Yunani. Sehingga tidaklah mengherankan apabila di Yunani selalu terjadi peperangan di antara sesama polis-polis tersebut. Tetapi, datang tentara Persia yang akan menginvasi daerah Yunani, maka polis-polis yang ada di Yunani terutama Spharta dan Athena, bersatu untuk menghadapi Persia tersebut. Pertempuran antara Yunani dan Persia terjadi beberapa kali.

Perang Persia - Yunani I (492 SM). Peperangan antara Yunani dan Persia tidak terjadi karena armada tempur Persia dihancurkan oleh badai dan terpaksa harus pulang kembali. Perang Persia - Yunani II (490 SM). Pertempuran terjadi di Marathon, pertempuran itu berhasil dimenangkan oleh bangsa Yunani. Para prajurit Yunani harus lari sepanjang 42 km antara Marathon dan Athena dalam rangka berkonsolidasi dan meminta bantuan. Perang Yunani dan Persia III. Bangsa Persia datang kembali, dan pasukan Yunani menghadapinya di Termopile. Persia dapat dipukul mundur, namun Raja Spartha terbunuh dalam pertempuran itu.

Pada tahun 448 SM diadakan perdamaian antara Yunani dan Persia. Dengan menangnya Yunani atas Persia, maka hal ini membuat kemajuan, seperti pada kesenian dan ilmu pengetahuan serta adanya filosof-filosof. Hal ini membuat Sparta iri sehingga terjadi perang Peloponessos yang membuat Athena kalah sehingga membuat yunani terpecah-pecah. Dengan lemahnya Yunani membuat mudahnya Yunani ditaklukkan oleh kerajaan Macedonia di bawah pimpinan Philipus pada 338 SM.

Perjuangan Philipus untuk menguasai Persia diteruskan anaknya Alexander Agung (336-323 SM) dan ia berhasil menguasai Tunisia, Palestina, Mesir, dan di Mesir mendirikan kota yang bernama Iskandariyah. Niatnya menguasai India tak terkabul karena prajuritnya yang tidak mematuhi perintahnya. Setelah Iskandar meninggal, maka kerajaannya terpisah-pisah menjadi Kerajaan Macedonia, Kerajaan Syria (Jenderal Seuleueos) dan Kerajaan Mesir (Jenderal Ptelomeus).


D. PENINGGALAN-PENINGGALAN YUNANI KUNO
1. Seni Sastra
Sastrawan terkenal dari Yunani adalah Homerus yang menulis kitab Illiad dan Odysseia. Kedua kitab tersebut berkaitan erat dengan kejadian sejarah yang disebut perang Troya. Kota Troya terletak di Semenanjung Anatolia di Selatan Selat Dardanella. Seorang peneliti dari Jerman yang bernama Heinrich Schlieman telah menemukan beberapa bukti peninggalan peradaban kota Troya seperti yang dilukiskan dalam karya Komerus tersebut. Kitab Illiad menceritakan kejadian perang Troya yang disebabkan karena puteri Helena dari Sparta dilarikan oleh Pangeran Paris dari Troya Terjadilah peperangan antara raja Agamemmon dari Yunani dengan raja Priamus dari Troya. Pahlawan Troya yang bernama Hector dapat dikalahkan oleh pahlawan Yunani yang bernama Achilles. Tentara Yunani dapat memenangkan perang melalui siasat Kuda Troya atas ide raja Odysseus.

kuda troya
Gambar: Kuda Troya

Kuda Troya merupakan sebuah kuda kayu raksasa yang di dalamnya digunakan untuk bersembunyi tentara Yunani. Kuda tersebut diletakkan di luar benteng kota Troya. Orang Troya tertipu, kuda kayu dikira hadiah lalu ditarik ke dalam benteng. Ketika dibuka tentara Yunani berhamburan dan menyerang secara mendadak. Sementara itu armada yang berpura-pura meninggalkan Troya datang kembali ikut menyerbu. Sehingga pasukan Troya mengalami kekalahan. Kitab Odysseia mengisahkan tentang pengembaraan Odysseus sepulang dari Troya. Karena isterinya yang bernama Penelope menikah lagi maka puteranya yang bernama Telemachos menyusulnya mengembara.

homerus
Gambar: Homerus

Bagi bangsa Yunani kisah Illias dan Odysseia ini menjadi salah satu kebanggaan dan alat pemersatu bangsa Yunani.

2. Seni Bangunan dan Seni Pahat
Pada awalnya seni patung/pahat Yunani menghasilkan patung seperti patung bangsa Mesir, kemudian dikembangkan menjadi lebih hidup dengan gaya naturalis. Patung dibuat dari marmer dan perunggu. Pemahat yang terkenal di Yunani bernama Phidias, sedangkan arsitek bangunan yang terkenal antara lain bernama Ikhtinus. Seni pahat menghasilkan berbagai patung para dewa maupun tokoh yang terkenal misalnya Dewa Zeus, Perikles, Plato, Aristoteles dan lain-lain Pada masa pemerintahan Perikles seni bangunan Yunani berkembang pesat. Peninggalan bangunan kuno Yunani antara lain kuil pemujaan. Di bukit Acropolis berdiri megah kuil Parthenon dan kuil Erechteum yang di dalamnya terdapat patung dewi Palas Athena. Di bukit Olympus dibangun kuil untuk dewa Zeus yang disebut kuil Altis.Di daerah koloni Yunani juga dibangun kuil misalnya kuil Zeus di Italia Selatan, kuil Apollo di Milate dan lain-lain. Teater adalah panggung di lapangan terbuka untuk pementasan misalnyakomedi. Penonton duduk di bangku-bangku yang terbuat dari batu. Bagiorang Yunani, teater merupakan bagian pendidikan dan setiap orangdianjurkan untuk menonton.

kuil parthenon
Gambar: Kuil Parthenon

3.Filsafat
Filsafat: Seperti ilmu fikir (logika), ilmu alam (physica), ilmu kesusilaan (Ethica), dan ilmu negara (politica). Seperti sudah disinggung pada uraian pemerintahan Yunani,ternyata polis Athena melahirkan banyak ahli pikir yang mewariskan pengetahuannya bagi umat manusia. Beberapa filusuf yang banyak mencetuskan ilmu pengetahuannya antara lain yaitu Socrates (469-399 SM), Plato (427-347 SM), dan Aristoteles (384-322 SM).

4. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Bangsa yunani telah memiliki berbagai macam pengetahuan dan teknologi yang tinggi. Beberapa ilmuwan yang terkenal antara lain Pythagoras, Thucydides, Archimedes, Thales, Analisagoras, Democritus, Euclid, Herodotus, dan Hipocrates. Pada waktu itu mereka sudah mampu membuat teknologi-teknologi yang canggih seperti:

  • Menciptakan perahu layar yang ramping sebagai sarana untuk mengarungi laut tengah dan menghubungkan daratan yunani dengan daerah-daerah pantai timur pulau sicilia.
  • Membuat barang-barang dari tanah liat.
  • Menghasilkan karya arsitektur yang megah seperti kuil zeus, kuil partenon dan gedung teater raksasa.
  • Mengembangkan industri untuk menunjang perdagangannya, yakni keramik yang bentuknya beraneka ragam dan dihiasi dengan indah.
  • Menghasilkan karya-karya benda logam berkembang pesat terutama untuk menyediakan alat-alat perang


Description: peradaban yunani kuno, yunani kuno, sejarah yunani kuno